Saturday Sep 07, 2024

Computational Thinking Adalah: Pengertian dan Penerapannya

Computational-Thinking-Adalah

Dalam industri modern seperti saat ini, keahlian computational thinking adalah sangat penting untuk Anda miliki. Konsep pemikiran komputasional ini perlu digunakan terutama untuk menyelesaikan sebuah masalah secara lebih efektif dan efisien.

Memahami Apa Itu Computational Thinking

Sejatinya, pemikiran komputasional adalah keterampilan dan praktik yang saling berkaitan untuk mengatasi berbagai masalah yang rumit dengan mempelajari berbagai topik dalam beragam disiplin ilmu sehingga menjadi kebutuhan utama dalam dunia komputasi.

Pemikiran ini melibatkan berbagai hal terkait algoritma, logika, hingga abstraksi dalam penyelesaian masalah. Dengan demikian, akan sangat mungkin jika Anda memiliki solusi yang tepat dengan cara yang mudah dipahami oleh manusia, komputer, atau keduanya.

Meskipun terlihat berkaitan dengan pemrograman komputer, pemikiran seperti ini tetap diperlukan dalam berbagai bidang dan sektor industri. Anda bahkan dapat memahami dan menyelesaikan masalah bisnis dengan konsep computational thinking.

Saat menerapkan metode computational thinking, mindset akan terlatih untuk dapat berpikir secara logis, terstruktur, bahkan kreatif. Hal ini karena Anda mampu merumuskan berbagai masalah dengan menguraikannya menjadi bagian lebih kecil agar mudah diselesaikan.

4 Langkah Penerapan Computational Thinking

Ketika menerapkan keterampilan computational thinking, seseorang akan terdorong untuk menampilkan kemampuan problem solving dan membuat pola pikir menjadi seperti mesin komputer. Oleh karena itu, diperlukan penerapan yang tepat seperti langkah-langkah berikut:

  1. Dekomposisi

Tahap pertama dalam computational thinking adalah melakukan dekomposisi atau pembongkaran. Pada tahap ini, masalah yang terlihat kompleks akan dibagi menjadi masalah yang lebih kecil dengan pengelolaan yang lebih mudah dilakukan.

Pemecahan masalah menjadi lebih kecil dan terpisah ini tentu bukan tanpa alasan. Pasalnya, masalah yang besar jika dibagi lagi menjadi hal-hal yang lebih sederhana akan mempermudah Anda menemukan permasalahan dengan penyelesaiannya satu-persatu.

  1. Mengenal pola

Dalam tahap ini, Anda diharuskan mencari pola atau persamaan tertentu dari sebuah permasalahan. Dengan kata lain, Anda akan melihat pola keteraturan suatu permasalahan yang kompleks dengan melihat pola dalam masalah yang lebih kecil.

Hal ini tentu akan membantu Anda untuk memahami bagaimana setiap bagian akan saling berhubungan satu sama lain. Dengan demikian, pengenalan pola ini akan membantu Anda dalam menyelesaikan permasalahan tertentu secara lebih efektif.

  1. Tahap abstraksi

Pada tahap ini, informasi yang tidak Anda perlukan harus dihilangkan sehingga hanya informasi yang sangat penting saja yang perlu disimpan. Tujuannya tentu saja untuk menyederhanakan masalah sehingga menjadikannya lebih mudah dikelola dan dipahami.

Beberapa hal dapat Anda lakukan dalam menjalankan tahapan ini, mulai dari melihat permasalahan yang ada, melakukan generalisasi, hingga mengidentifikasi informasi yang ada. Dengan begitu, informasi yang kurang relevan dapat diabaikan.

  1. Desain algoritma

Ini merupakan tahapan di mana Anda mulai dapat mengembangkan sistem sampai dengan membuat daftar petunjuk penyelesaian masalah. Anda juga dapat menerapkan instruksi atau langkah-langkah pemecahan masalah sehingga dapat terselesaikan secara efektif.

Melalui tahapan ini, Anda akan membuat algoritma penyelesaian masalah yang runtut dan akurat sebagai bagian dari solusi dan evaluasi. Dengan begitu, masalah kompleks yang sebelumnya telah disederhanakan dapat dengan mudah diselesaikan secara lebih cepat.

Itulah beberapa hal mengenai computational thinking yang perlu mulai Anda pelajari. Menerapkan computational thinking adalah hal yang juga sangat penting supaya Anda dapat menyelesaikan berbagai masalah di dunia bisnis dan industri secara efektif. Selamat mencoba!

Back to Top