Tuesday Sep 10, 2024

Deretan Investor Terkaya di Dunia, Ketahui Disini!

Investor-Terkaya-di-Dunia

Untuk dapat menjadi seorang investor dibutuhkan keberanian juga ketekunan. Hal tersebut bisa dilihat pada deretan investor terkaya di dunia.

Untuk dapat menyabet gelar investor terkaya di dunia dibutuhkan kecerdasan dalam hal pengelolaan keuangan, di samping itu pun harus mampu memanfaatkan peluang. Itu sebabnya untuk bisa menjadi salah satu dari mereka tidaklah mudah. Dibutuhkan usaha juga tekad yang kuat agar bisa memperoleh kekayaan setimpal.

6 Investor Terkaya di Dunia

Dari sebagian besar investor yang ada di dunia, beberapa investor ini berhasil menyandang gelar paling kaya. Adapun kekayaan tersebut tidak hanya didapat dari investasi saja, tetapi juga dari bisnis yang mereka miliki. Berikut beberapa investor tersebut.

Ronald Perelman

Pertama, ada seseorang yang memiliki perusahaan bernama MacAndrews and Forbes Incorporated. Di samping itu, pria ini pun merupakan seorang pebisnis dan investor pada perusahaan industri. Tercatat, kekayaan yang dimiliki oleh Ronald Perelman menyentuh angka 15,6 miliar dollar.

Memulai mempelajari dunia investasi dari ayahnya yang merupakan pemilik perusahaan American Paper Products Corporation, mampu mengantarkan Ronald memperoleh gelar investor terkaya di dunia.

James Simons

Kalau James Simons sendiri berhasil menduduki peringkat ke-28 Forbes 2021. Di mana, total keseluruhan dari kekayaannya menyentuh angka 24,4 miliar dollar.

James Simons sendiri sukses memperoleh gelar Ph.D Matematika ketika dirinya berusia 23 tahun. Ia juga sukses membentuk sebuah tim yang berisikan teknisi, ilmuwan juga profesor. Tim tersebut dibentuk untuk menghasilkan sebuah algoritma pada prediksi instrument finansial. Berkat ketekunannya ini, ia mampu masuk pada deretan investor terkaya di dunia.

Carl Icahn

Meskipun dilahirkan dari keluarga guru atau pengajar, Carl Icahn mampu sukses menjadi seorang investor. Bursa Efek New York menjadi pijakan pertamanya dalam berinvestasi. Lambat laun, lelaki kelahiran 1983 ini mampu membuat perusahaan dengan nama Icahn Enterprise.

Menariknya, Carl pun menanam investasi di berbagai perusahan raksasa dunia. Seperti Revlon, Netflix, Apple, sampai dengan Te Warner. 17 miliar dollar merupakan kekayaan yang berhasil ia miliki.

Ray Dalio

Di usianya yang baru menginjak 12 tahun, Dalio sudah berani untuk membeli saham. Saham Northeast Airlines seharga 300 dollar berhasil ia beli dengan cara mengumpulkan uang terlebih dahulu.

Setelah sukses menyelesaikan pendidikannya di Harvard Business School, Dalio pun mulai membuat sebuah perusahaan dengan nama Brightwater. Reputasinya terus naik sampai mampu mendapatkan gelar investor terkaya di dunia. Adapun jumlah kekayaannya menyentuh angka 16,9 miliar dollar. Sementara, perusahaannya sendiri mempunyai kekayaan menyentuh angka 160 miliar dollar.

David Tepper

Selanjutnya ada David Tepper yang berhasil menyelesaikan pendidikan di University of Pittsburgh. Memulai karier pada bidang investasi menjadi hal yang dilakukannya setelah lulus kuliah. Sampai akhirnya, dari pekerjaan tersebut dirinya mampu mengerti terhadap konsep juga manajemen untuk berinvestasi.

Sekitar tahun 1990-an, Tepper mampu membuat usaha sendiri bernama Tepper’s Appaloosa Management. Lewat kegigihan juga kerja kerasnya ini dirinya mampu memiliki kekayaan menyentuh angka 15,8 miliar dollar.

George Soros

Terakhir ada George Soros yang telah mendalami bidang investasi sejak tahun 1969. Ia berhasil membangun perusahaan yang diberi nama Soros Fund Management. Investor terkaya di dunia tersebut ternyata pernah memperoleh untung sekitar 1 miliar dollar di tahun 1992 pada saat terjadinya krisis mata uang di Inggris.

Tercatat di tahun 2021, kekayaan dari George Soros menyentuh angka 8,6 miliar dollar.

Kesimpulan

Itulah beberapa investor terkaya di dunia. Kebanyakan mereka memulai investasi sejak usia belia. Selain memang ketekunan, mereka juga memberanikan diri mengambil risiko tinggi untuk bisa berinvestasi. Menariknya, selain investasi di beberapa perusahaan besar, mereka pun mampu mendirikan sebuah perusahaan.

Back to Top