Saturday Sep 07, 2024

Mengenal Beberapa Fungsi Organ Gerak Belalang yang Mudah Terlihat

fungsi-organ-gerak-belalang

Sebagaimana serangga lain yang sejenis, fungsi organ gerak belalang yang utama adalah untuk berpindah tempat dalam rangka mencari makanan.

Meskipun belalang merupakan salah satu binatang yang familiar bagi manusia, namun jarang yang memahami fungsi organ gerak belalang. Bahkan mungkin tahu saja tidak karena kurang memperhatikan.

Mengenal dengan Baik Fungsi Organ Gerak Belalang

Mempelajari bagian tubuh makhluk hidup yang lainnya akan menambah pengetahuan dan wawasan mengenai ilmu alam. Termasuk juga mempelajari fungsi organ gerak belalang seperti berikut ini:

Kepala Belalang

Salah satu organ utama yang sangat penting bagi kehidupan belalang adalah bagian kepala. Bagian ini tidak hanya berfungsi untuk makan saja, melainkan juga mengumpulkan bahan makanan yang akan disantap oleh belalang.

Selain itu proses menggigit dan mengunyah makanan juga dilakukan pada bagian kepala ini untuk dapat bertahan hidup. Bahkan juga memiliki fungsi untuk menerima rangsang dan memproses informasi pada bagian otaknya yang berfungsi seperti mesin pada mobil.

Bagian kepala ini memiliki 3 sampai dengan 7 ruas yang berupa dua antena dan dua mata majemuk. Kemudian juga mempunyai tiga mata tunggal serta mulut yang menjadi alat untuk mengunyah dan mendapatkan makanan.

Diketahui bahwa belalang memiliki model mulut yang menggigit dan mengunyah dengan antena yang mempunyai banyak segmen. Malahan kadang-kadang antena tersebut dapat berubah menjadi panjang sesuai dengan kebutuhan.

Tungkai Belalang

Ketika membahas mengenai fungsi organ gerak belalang, tidak dapat terlepas dari kaki belakang dari serangga yang satu ini. organ pada serangga yang dapat terbang ini mempunyai lima ruas dengan rincian sebagai berikut:

  • Koksa yang merupakan ruas pertama, bagian ini menempel pada toraks dengan fungsi yang sangat penting.
  • Kemudian bagian kedua adalah trochanter yang menjadi ruas kedua dengan fungsi yang saling mendukung dengan ruas pertama dan yang lain.
  • Selanjutnya masih ada lagi femur yang merupakan ruas keempat dengan fungsi yang tidak dapat diabaikan.
  • Masih ada lagi ruas keempat yang juga populer dengan sebutan sebagai tibia yang merupakan nama ilmiahnya.
  • Terakhir adalah Tarsus yang merupakan ruas kelima pada bagian tungkai belakang ini dan ruas ini adalah yang paling besar dan paling panjang. Selain ini binatang ini juga memiliki pretarsus yang posisinya ada di ujung dengan bentuk dua kuku yang sama.

Hal ajaib dari fakta tungkai belakang ini adalah mampu menghasilkan bunyi saat keduanya digosokkan, bunyi tersebut populer dengan sebutan mengerik. Biasanya belalang akan membunyikan kedua tangannya saat ingin mengusir saingannya atau memikat lawan jenis.

Bagian Sayap untuk Terbang

Bagian selanjutnya yang memiliki fungsi sebagai alat agar dapat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya adalah sayap. Cara berpindah tempat menggunakan sayap ini merupakan aktivitas yang disebut dengan terbang.

Selain untuk melakukan perpindahan, sayap juga berguna untuk melindungi tubuh dan juga menghasilkan bunyi yang menjadi ciri khasnya. Sayap ini tumbuh pada bagian dada atau torak, yang sepasang sayap terdapat pada bagian mesotoraks, kemudian sepasang lagi berada pada bagian metatoraks.

Organ yang satu ini mudah dikenali karena bentuknya yang lancip dengan sedikit tebal. Sayap ini juga tidak dapat dilipat karena terlalu kaku, sehingga tetap lurus saat tidak digunakan untuk terbang.

Sementara itu bagian belakang ini mempunyai bentuknya tidak terlalu tebal jika dibandingkan dengan sayap depan. Bahkan tampilannya lebih mirip dengan selaput yang yang dapat dilipat ketika belalang ingin beristirahat.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa fungsi organ gerak belalang yang dapat dipelajari dengan mudah saat melakukan pengamatan. Pada dasarnya organ gerak pada belalang ini serupa dengan jenis serangga yang lainnya yang sejenis.

Back to Top