Sunday Sep 08, 2024

Skala Nominal Adalah: Pengertian dan Contohnya

Skala-Nominal-Adalah

Dalam ilmu data atau data science, data tidak hanya terbatas pada angka dan kuantitas. Ada juga yang dikenal sebagai data kualitatif yang erat kaitannya dengan skala nominal. Tidak mengherankan jika skala nominal adalah hal yang penting dalam keperluan analisis.

Definisi Skala Nominal

Skala nominal merupakan salah satu jenis skala pengukuran dalam dunia statistik. Dalam hal ini, data-data dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu tanpa melihat urutan atau peringkatnya. Skala ini biasa digunakan dalam klasifikasi data, termasuk objek kategorik.

Secara umum, pengukuran yang menggunakan skala nominal dilakukan dengan adanya angka atau simbol pada suatu data. Angka ini tidak menunjukkan keterangan kuantitatif, melainkan atribut dari data yang bersangkutan.

Dengan demikian, skala nominal hanya memberikan label dan tidak menunjukkan adanya tingkatan pada data-data yang dilakukan pengukuran. Tingkatan tersebut juga dapat berarti urutan atau keterangan bersifat kuantitatif.

Salah satu contoh yang dapat kita temukan seperti kategori jenis kelamin di mana terdapat tabel berisi angka 1 untuk keterangan “Pria” dan angka 2 untuk keterangan “Wanita”. Angka 1 dan 2 ini tidak menunjukkan urutan atau kuantitatif, melainkan simbol saja.

Dari contoh tersebut, fungsi angka hanya sebagai label di mana 2 tidak berarti lebih besar 1 atau sebaliknya. Anda bahkan dapat menuliskan angka 1 untuk “Wanita” dan 2 untuk “Pria” karena memang tidak ada tingkatan, urutan, atau hierarki apa pun.

Karakteristik Skala Nominal

Pada dasarnya, skala nominal berbeda dengan tipe skala yang lain seperti skala rasio, interval, hingga ordinal. Secara umum, berikut karakteristik skala nominal yang penting untuk Anda ketahui:

  1. Suatu variabel dalam skala nominal adalah dibagi menjadi dua atau beberapa kategori. Hal ini merupakan mekanisme pengukuran di mana jawaban atas pertanyaan tertentu dapat dikategorikan dalam hal apa pun.
  2. Skala nominal bersifat kualitatif sehingga apabila terdapat angka yang digunakan, maka hanya akan dipakai sebagai kategori atau identifikasi objek. Angka-angka ini tidak menunjukkan urutan atau kemampuan data.
  3. Dalam skala nominal, angka juga tidak menentukan ciri-ciri yang berhubungan dengan sebuah benda/objek. Setiap angka ditetapkan sebagai objek yang acak (random) karena tidak merupakan suatu urutan atau hierarki.

Contoh Skala Nominal dalam Pengukuran

Ada banyak kategori yang dapat diterapkan dalam tahapan analisis data penelitian. Kategori data ini dapat menggunakan skala nominal yang tidak diolah secara matematis. Adapun contoh skala nominal yang dapat digunakan seperti:

  • Gender (jenis kelamin)

Gender menjadi salah satu skala nominal yang dapat Anda gunakan saat menyusun suatu analisis data. Dengan demikian, setiap individu dapat dikategorikan sesuai dengan jenis kelaminnya, yakni laki-laki (pria) dan perempuan (wanita).

  • Tingkat pendidikan

Pendidikan seseorang juga dapat dikategorikan menurut beberapa tingkatan apabila Anda ingin menganalisis suatu data menggunakan skala nominal. Adapun kategori atau tingkatan yang dimaksud seperti TK, SD, SMP, SMA/SMK, Diploma, Sarjana, hingga Pascasarjana.

  • Profesi atau pekerjaan

Selain tingkat pendidikan, jenis pekerjaan juga dapat dikelompokkan dalam beberapa skala nominal. Mulai dari pekerjaan seperti guru, karyawan swasta, polisi, petani, dokter, buruh, pegawai negeri sipil, wirausaha, dan sebagainya.

Demikian beberapa hal mengenai skala nominal yang dapat digunakan saat Anda membuat pengukuran dan analisis data. Menggunakan skala nominal adalah hal penting sehingga Anda dapat mengelompokkan data menjadi kategori yang relevan guna mendapatkan informasi yang diinginkan. Selamat mencoba!

Back to Top